LAMONGAN – Setelah Pimpinan Baznas Lamongan periode 2023-2028 dilantik oleh Bupati Yes pada 16 Oktober 2023 sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamongan langsung gerak cepat dalam menjalankan program pengumpulan dan pendistribusian zakat. Hal itu tercermin dari total zakat yang dikumpulkan semakin meningkat setiap tahunnya dan mampu melampaui target. Juga dalam pendistribusian zakat, Baznas Lamongan senantiasa mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Lamongan Abdul Rauf dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana Unisla, Selasa (07/11/2023), memberikan apresiasi atas kinerja para pengurus Baznas Lamongan. Ia mendorong agar program pengumpulan zakat/infak/sedekah (ZIS) diperluas agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat.
“Saya berharap program pengumpulan zakat diperluas, tidak hanya pada ASN saja, misalnya di Lamongan ada banyak pabrik, kita bisa jemput bola. Bila Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bergerak dan seluruh masyarakat sadar zakat, maka dampak zakat akan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Wabup Rauf.
Melalui Rakorda Baznas, Wabup Rauf berharap Baznas Lamongan dapat memaksimalkan potensi zakat yang ada di Kabupaten Lamongan.
“Semoga mampu merumuskan langkah yang tepat serta dapat menghasilkan keputusan bersama agar semakin baik ke depannya,” tutupnya.
Pengumpulan ZIS oleh Baznas Lamongan selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021, Baznas berhasil mengumpulkan 3.2 miliar rupiah, yang kemudian meningkat menjadi 4.9 miliar rupiah pada tahun 2022. Pada 2023, pengumpulan ZIS diperkirakan akan mencapai 6.6 miliar rupiah. Kendati demikian, Ketua Baznas Lamongan, Bambang Eko Mulyono, SH., MM. mengungkapkan akan terus memperluas program pengumpulan ZIS mengingat potensinya di Lamongan masih besar. (Az).