TULUNGAGUNG – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Kamis (07/12/2023), melakukan kunjungan kerja (kunker) di Tulungagung. Kedatangan Arumi Bachsin dan Garjati Heru Tjahjono (istri mantan Sekdaprov Jatim, red) serta rombongannya disambut hangat tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung saat masuk di Pendopo Kongas Arum Kusumoning Bongso.
Dalam kunkernya, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak ini mendorong agar kerajinan dan produk UMKM asal Kabupaten Tulungagung mampu memperluas pasar ekspornya ke mancanegara. Karena , menurutnya, saat ini banyak produk kerajinan yang dihasilkan telah dikenal kualitasnya secara nasional hingga merambah ke mancanegara.
“PKK itu punya UP2K, dan program ini sebenarnya sudah sangat lama. Namanya juga program lama, ada yang berjalan terus dan ada kemudian ditengah jalan (perubahan jaman, red) ada yang berhenti,” kata Arumi Bachsin saat melihat hasil kerajinan tim penggerak Kabupaten Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumoning Bongso, Kamis (07/12).
Perempuan yang pernah menjadi artis papan atas ini juga menyebutkan, bahwa hal Ini bakal bisa melisit kembali bila efektivitas program ini bisa berjalan dan maksimal.
“Mudah-mudahan itu menjadi dasar kami, karena setiap jaman itu kan tantangannya besar to. Jadi ketika kebijakan program dimasa akan datang lebih bisa, lebih mengena dan tepat sasaran di pangsa pasaran,” harapnya.
Menurut Arumi Bachsin, untuk evaluasi lebih berani ke online. Akan tetapi untuk kwalitas produk dan kemasan terlihat sudah baik dan tinggal dipertahankan, ditingkatkan serta sesuai dengan teknologi yang berkembang.
“Untuk masukkan, harus berani Go global dan berani Go Digital.juga,” kata Arumi seraya mengatakan kalau UMKM di Jawa Timur banyak yang besar karena teknologi juga.
Saat ditanya seperti apakah batik Tulungagung ini sendiri, iapun langsung memuji kalau batik khas Tulungagung bagus sekali. Dan, menurutnya, batik Tulungagung ini salah satu batik yang punya motif sangat beragam dan batik Tulungagung itu motifnya sangat rapat.
“Jadi kita bisa kita lihat salah satu karakteristik batik yang kelas atas. Jadi pengerjaannya lebih rumit, lebih lama dan pewarnaannya sangat bagus,” jelas Arumi Bachsin.
Masih kata Arumi, jika batik Tulungagung sangat halus dan indentik dengan Mataraman. “Tulungagung ini campuran dari Mataraman yang warnanya halus-halus, tapi satu sisi masih mau berani warna juga. Jadi, di Tulungagung keragaman dan kekayaan nya untuk batik itu sendiri baik sekali,’ ungkapnya.(Hsu)
