KOTA BATU – Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah mitra sejajar Kepala Desa, bukan saingan, oleh karena itu diperlukan sinergitas sehingga pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat memberikan arahan kepada Ketua dan Anggota BPD se-Kota Batu yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jum’at (29/12/2023).
Oleh karena itu, Pj Aries meminta agar BPD merefleksi kembali tugas dan tanggung jawabnya, untuk terus membangun desa dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. “Ini kuncinya, BPD dan Kepala Desa harus nyambung dan menghasilkan program kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Nanti, masyarakat akan menilai sendiri apakah ada sinergitas antara BPD dan Kepala Desa, bukan jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat senang dengan forum seperti ini. Dengan diskusi dan masukan yang diberikan, baik dari BPD dan Camat, maka akan terbangun komunikasi yang baik dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah perbaikan sehingga ke depan semakin memperkuat langkah-langkah desa dalam membangun desa lebih mandiri.
Ke depan, Pj Aries berharap ke depan forum ini akan menjadi forum yang sangat strategis dalam penguatan-penguatan program yang dilaksanakan masing-masing desa. Termasuk diskusi capaian-capaian yang dilakukan masing-masing desa dan kendala yang dihadapi, sehingga terbangun sinergitas antar desa dan memajukan Kota Batu.
Salah satunya, adalah keinginan desa untuk membangun destinasi wisata. Ia memberikan arahan agar desa tidak membangun destinasi wisata yang sudah ada di desa lain. “Destinasi wisata desa harus berbeda dengan yang lain, jangan sama. Kalau sama maka salah satu akan mati dan tidak berkembang,” tutur pria asal Makassar ini yang berjanji akan membantu perijinan jika pengajuan destinasi wisata sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Antara lain, ia mencontohkan ke depan Desa Junrejo akan menjadi destinasi wisata UMKM dan Desa Beji sebagai Destinasi Wisata Tempe. Ia berharap wisatawan akan datang dan melihat proses produksi, turut serta membuat produk dan juga bisa membeli produknya secara langsung.
Sebagai pamungkas, Pj Aries berjanji akan melakukan kajian terkait dengan beragam masukan yang diusulkan dalam forum ini, antara lain, besaran tunjangan BPD, kerjasama desa dengan pihak ketiga dan optimalisasi pengawasan pemerintahan desa. Kajian akan dilakukan, berdasarkan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Ditemui seusai acara, Hal senada disampaikan, Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi bahwa dalam hal ini dibutuhkan BPD dan Kepala Desa bisa bersinergi untuk membangun Desa.
“BPD dan Kepala Desa harus bersinergi bertujuan untuk membangun Desa. Hal ini mengerucut apa yang disampaikan oleh Pak Walikota bahwa kegiatan ini sangat perlu ditindaklanjuti dan berlanjut,” ujar Kades Pendem.
Sementara itu, Ketua BPD Kota Batu, Heru Setia Aji mengatakan bahwa pada prinsipnya adalah membangun komunikasi dan sinergitas antara BPD tiap Desa dan Kepala Desa, serta Kecamatan, juga Pemkot Batu.
“Harapan kami dengan adanya forum ini, Camat, DP3AP2KB, dan Wali Kota saling satu garis sinergi. Sehingga kalau ada undangan Pemkot itu setidaknya sendiri-sendiri sebagai entitas yang berbeda,” ungkap Heru. (red)